| Pastor Paulus Pio, SVD |
Menindak
lanjuti gagasan tersebut, setelah melalui proses pembangunan dan pembenahan
bangunan gereja Bunda Maria Jeruju hampir selesai, pengurus DPP bersama Pastor
Kepala Paroki bersepakat untuk membangun pastoran.
“Saya senang umat
ikut bertanggungjawab atas panggilan dan hidup imamnya, termasuk memikirkan dan
mewujudkan rumah tinggal pastor,” ujar Pastor Paulus Pio, SVD ketika DUTA
bertandang ke paroki Bunda Maria Jeruju.
Menurut Pastor
Paulus Pio SVD, dengan adanya pastoran diharapkan dapat memenuhi keinginan umat
yang datang meminta konsultasi kepada pastor. “Selain itu, bagi yang
membutuhkan pelayanan pastoral, di pastoran ini selalu siap mempersembahkan
misa,” tandasnya.
Pembangunan
pastoran ini dalam rangka menuju kedewasaan iman umat di paroki Bunda Maria
Jeruju. Bersama Bunda Maria, umat paroki berdoa kepada Bapa agar semakin
mengenal, mencintai dan mengikuti Yesus Kristus.
| Pastoran yang lama |
Proses
pembangunan pastoran saat ini sudah hampir 80 persen. Bersamaan dengan itu
pula, gedung gereja paroki pun saat ini sedang dibenahi. Karena pada dasarnya,
sejak gereja digunakan proses pembangunannya belumlah selesai 100 persen.
Tambah lagi, secara keseluruhan gedung gereja Bunda Maria Jeruju belum
diresmikan.
| Pastoran baru yang sedang dibangun |
Oleh karena
itu, direncanakan pada Februari 2017 nanti akan diresmikan dan diberkati oleh
Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr, yaitu gereja paroki Bunda Maria
Jeruju dan rumah pastor (pastoran). Seain itu juga akan dirayakan HUT
Paroki yang ke-12. Meski ulang tahunnya
jatuh pada tanggal 1 Januari 2017, tetapi disepakati akan dirayakan bersamaan
dengan peresmian dan pemberkatan gereja dan pastoran.
“Saya dan umat
paroki berharap keinginan ini benar-benar dapat terwujud setelah 12 tahun
paroki ini berdiri, kini telah memiliki gereja yang representatif dan rumah
pastoran” tandas Pastor Paulus Pio.
Dalam pembenahan
bangunan gereja, Pastor Paroki berupaya melibatkan umat dengan cara mengadakan
lomba membuat perisai ciri khas suku Dayak. Perisai ini nantinya akan dipasang
pada 10 tiang pilar gereja. Lomba telah dimulai dan hasil akhirnya akan
ditentukan pada Perayaan Paskah 2017 nanti.
| Gedung Gereja Bunda Maria Jeruju |
Saat ini pun,
paroki Bunda Maria Jeruju yang dilayani oleh imam-imam SVD, telah memiliki
rumah singgah pastor (biara SVD). “Jadi kalau ada pastor-pastor yang datang
dari jauh/luar kota sudah ada tempat mereka menginap,” jelas Pastor Paulus Pio,
SVD.
| Rumah singgah pastor/Biara SVD |
Tidak hanya
itu, sedang dibangun pula sebuah aula, yang direncanakan sebagai pusat kegiatan
baik untuk paroki maupun untuk umat. Bahkan dipersiapkan untuk kegiatan
siswa-siswi sekolah. Sekedar informasi bahwa SVD yang berkarya di Paroki Bunda
Maria Jeruju saat ini sedang mengurus perizinan pendirian sekolah jenjang SMP
dan SMA. Lahan untuk itu sudah disiapkan dan masih satu lokasi dengan paroki.
| Pembangunan aula |
Nampaknya
paroki Bunda Maria Jeruju betul-betul berbenah diri untuk menuju paroki
mandiri. Meskipun kolekte mingguan belum begitu signifikan dengan pertumbuhan
umat paroki dan kebutuhan operasional paroki, namun pastor paroki yakin
kerjasama pastor dan umat akan mampu mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada.
Setelah
bangunan fisik selesai, ke depan paroki Bunda Maria Jeruju akan lebih giat
membangun kerohanian umat. Kegiatan-kegiatan pembinaan iman umat akan
diupayakan semakin hidup dan melibatkan semakin banyak umat dalam pelayanan di
gereja. Proficiat
PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar