Alumna Sumbang Pembangunan Aula Persekolahan Suster

Dra. Juliana Sujadi, M.Ed

Menunjukkan rasa cintanya kepada almamater yang telah mengantarkannya meraih kesuksesan, para alumni SD dan SMP Suster Pontianak membangun aula untuk sekolah. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Uskup Agung Pontianak, Wakil Wali Kota Pontianak, Provinsial SFIC Indonesia dan didampingi perwakilan alumni, Kepala SD-SMP, para guru, suster-suster SFIC serta para undangan Selasa (3/2017).

Diungkapkan oleh salah satu alumnus, Dra Juliana Sujadi, M.Ed pembangunan aula ini merupakan wujud ucapan terima kasih kepada sekolah. “Sekolah ini telah mengantarkan kami pada kesuksesan, karena itu kami ingin berterima kasih sekaligus sebagai bentuk kepedulian kami kepada adik tingkat,” Juliana yang telah sukses mendirikan perguruan tinggi Polteq Equator ini.

Menurutnya banyak alumna SD-SMP  Suster yang telah sukses saat ini, baik di Indonesia maupun yang ada di luar negeri seperti Singapura, Australia dan di negara-negara lainnya. Bahkan istri Wakil Wali Kota Pontianak, juga merupakan lulusan SMP Suster.

Wakil Wali Kota Pontianak simbolis memberikan sumbangan

Menurut Juliana yang merupakan inisiatornya, aula tersebut direncanakan dua lantai. Perkiraan total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp. 1,3 sampai 1,5 Miliar.

“Kami berharap dengan bantuan aula ini semoga akan menambah fasilitas di SD-SMP Suster Pontianak yang akan berimbas pada peningkatan kualitas. Di tengah tantangan persaingan yang sangat ketat saat ini, SD-SMP Suster Pontianak mampu membuktikan diri menjadi sekolah yang berkualitas,” ucap Juliana

Sementara itu Provinsial SFIC, Sr.Irene mengaku sangat mengapresiasi prakarsa dari para alumni ini. “Dengan bantuan ini tentu saja kami sangat berterima kasih,” terangnya

Menurut Suster Irene, SFIC, pembangunan aula ini tentu akan berdampak positif terhadap prestasi siswa. Murid-murid dapat melakukan berbagai aktivitas dengan nyaman.

Penancapan cerucok tanda dimulainya pembangunan

Sementara Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr berharap agar keberadaan alumni ini nantinya bisa terwadahi lebih baik melalui sebuah ikatan alumni yang selama ini mungkin sudah ada. Hal ini penting untuk memudahkan pengumpulan sumbangan dari para alumni SD-SMP Suster Pontianak yang telah banyak meluluskan siswa dan tidak sedikit dari mereka yang menjadi orang sukses.

Karena itu dengan adanya ikatan alumni diharapkan bisa semakin menguatkan persaudaraan dan membawa banyak manfaat untuk sekolah diantaranya dalam pembinaan dan perekrutan adik tingkat.

Wakil Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM.,MT mengatakan Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah berupaya meningkatkan fasilitas penunjang pendidikan. Dengan akan dibangunnya aula untuk berbagai kegiatan siswa-siswi di sekolah oleh para alumni sangat membantu pemerintah.

Para suster dan undangan yang hadir

Edy Kamtono berharap seiring semakin baiknya mutu, sarana dan prasarana pendidikan di SD-SMP Suster Pontianak, sekolah ini akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, bisa mencetak prestasi-prestasi akademik, tidak hanya di tingkat Kota Pontianak, Provinsi Kalbar tetapi juga nasional. “Seluruh dewan guru termasuk kepala sekolah, siswa dan orangtua harus bersama-sama bertekad membuat sekolah ini menjadi sekolah yang patut dibanggakan prestasinya. Kalau fisik itu hanya sarana dan prasarana untuk meraih prestasi itu,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, secara simbolis Wakil Wali Kota Pontianak memberikan sumbangan awal berupa 100 sak semen. Dan kepada Panitia diminta untuk segera membuat proposal bantuan dana ke Pemkot Pontianak. “Mudah-mudahan saya nanti bisa memfasilitasi dana Bansos yang ada di Pemkot Pontianak untuk sedikit membantu pembangunan aula sekolah suster ini,”ujarnya.

Pada sesi terakhir acara tersebut, perwakilan Bank Mandiri memberikan bingkisan khusus kepada Provinsial SFIC yang mungkin juga untuk membantu pembangunan aula sekolah.

Usai acara penancapan kayu cerucuk sebagai simbolis peletakkan batu pertama, semua yang hadir diajak untuk santap siang bersama.

PM