Minggu, 15 Januari 2017

Jelimpo Dipersiapkan Jadi Paroki



Keinginan umat Katolik Jelimpo yang berharap peralihan ke paroki, tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Apalagi setelah banyaknya dukungan mengalir untuk  daerah yang membawahi 18 stasi di sekitarnya ini.

Seperti rilis yang diterima DUTA, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr sudah menempatkan dua orang Pastor OSM yang nantinya akan berkarya di bakal paroki Jelimpo ini. Bahkan Uskup sudah berkunjung ke Jelimpo dan mempersembahkan misa pada 1 Januari 2017 lalu. Dalam kesempatan itu, Uskup Agus menjelaskan kepada umat rencana pemekaran paroki dan apa yang harus dipersiapkan umat untuk menjadikan Jelimpo sebuah paroki.


Saat ini, Uskup Agus sudah menempatkan dua orang pastor dari OSM dan satu orang frater serta menyewa rumah penduduk dalam jangka waktu 2 tahun untuk kediaman pastor sementara. Walau masih mengontrak rumah umat, tetapi upaya ini menunjukkan keseriusan Uskup untuk mempersiapkan Jelimpo menjadi sebuah paroki.

Seperti diketahui bahwa Jelimpo merupakan bagian dari Paroki Salib Suci, Ngabang, Keuskupan Agung Pontianak yang memiliki jumlah stasi sekitar 60-an. Oleh karena itu, menurut Uskup Agus pemekaran dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada umat dan untuk mendukung tercapainya pertumbuhan umat basis.

Secara geografis Jelimpo mendukung untuk ditingkatkan statusnya dari stasi ke paroki. Jelimpo merupakan kota kecamatan dengan 13 desa dan jumlah kampung yang memiliki umat Katolik lebih dari 50-an. “Saya optimis pada september 2018, Jelimpo sudah siap diresmikan menjadi sebuah paroki,”ujar Uskup Agus.

Uskup Agus berkeyakinan,  pastor  yang telah ditempatkan di Jelimpo bisa menjembatani komunikasi  antar umat, gereja dalam hal ini paroki Salib Suci Ngabang sebagai paroki induk dan pemerintah setempat, dalam persiapannya menuju paroki.

Jelimpo sendiri telah memiliki gereja yang cukup refresentatif, yaitu Gereja St. Yosef, Jelimpo, sebagai sebuah stasi induk di wilayah Jelimpo. Semoga harapan dan keinginan umat Jelimpo dapat terwujud.  *** PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar