Merayakan 50 Tahun Imamat dan
Ulang Tahun ke-80, Uskup Emeritus Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, OFMCap
mendapat pujian atas cara hidupnya yang setia dan sederhana dalam menghayati
panggilan imamat. Pujian itu dilontarkan oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr.
Agustinus Agus dan Uskup Keuskupan Padang, Mgr. Martinus Dogma Situmorang,
OFMCap.
“Panggilan menjadi gembala uamt
bukanlah tanpa tantangan. Berkat rahmat dan kasih Alllah, saya mampu melewati
semua tantangan itu dan sampai pada Perayaan Pesta Emas Imamat serta uisa 80
tahun melebihi syarat yang ditentukan oleh pemazmur, yakni 70 tahun. Semoga
perayaan syukur ini mengingatkan kita bahwa Allah sangat mencintai dan takkan pernah meninggalkan kita”,
ujar Mgr. Bumbun memberi pengantar mengawali perayaan misa.
Kesaksian
Dua Orang Uskup
Mgr. Martinus Dogma Situmorang,
OFMCap didaulat untuk membacakan Injil dan sekaligus memberikan renungan.
Uskup Keuskupan Padang mengajak seluruh umat
berdoa agar Mgr. Bumbun tetap terus dianugerahi keutamaan yang ada pada
dirinya, yaitu mencintai dan dicintai umat, lemah-lembut, rendah hati dan
sederhana.
“Mari kita syukuri atas imamat 50 tahun dan
usianya 80 tahun karena beliau telah menghadirkan Tuhan untuk kita selama ini.
Dan masih di tahun-tahun ke depan yang Tuhan perkenankan bagi dirinya”, ujar
Mgr. Martinus Dogma Situmorang, OFMCap.
Dan syukur kita akan lebih tepat, lanjutnya,
dengan mempersatukan diri kita sendiri dengan kurban Kristus yang telah diikuti
oleh Mgr. Bumbun dalam imamatnya selama 50 tahun, yaitu : bersyukur, berbakti,
dalam kesahajaan, ketulusan dan pemberian diri yang tanpa pamrih.
“Ibarat sebuah tumbuhan, mulai dari menanam,
memupuk sampai memeliharanya sehingga kita dapat melihat hasilnya saat ini
menjadi keuskupan yang besar seperti pohon besar yang menghasilkan buah dan
buahnya banyak. Terima kasih Mgr. Bumbun”, ujar Mgr. Agus.
Diusianya yang sudah 80 tahun dan imamat 50
tahun, Mgr. Bumbun telah mengabdikan hidupnya selama hampir 40 tahun bagi Keuskupan
Agung Pontianak.
Mgr. Agus memberikan kesaksian bahwa dirinya bisa
seperti saat ini karena yang mentahbiskan dirinya adalah Mgr. Bumbun. Tahun
1968 berdiri prefektur Apostolik Sekadau merupakan pemekaran dari Keuskupan
Ketapang yang dipimpin oleh seorang prefek dan bukan oleh seorang uskup. Ketika
itu, kami dikirim ke Yogya menjadi calon
imam untuk prefektur Sekadau. Dan karena pemimpinya bukan seorang uskup, maka
yang mentahbiskan kami adalah Mgr. Bumbun, kurang lebih 40 tahun yang lalu.
“Inilah peristiwa yang tidak pernah saya lupakan,
bahwa bukan hanya beban moral tetapi pengorbanan fisik pun beliau alami
sehingga saya boleh ditahbiskan menjadi imam”, ungkap Mgr. Agus.
“Jadi kalau boleh saya jujur, selain mentahbiskan
saya sebagai imam, saya juga dikukuhkan, didorong, didampingi oleh Mgr. Bumbun
sehingga saya bisa seperti sekarang ini. Saya menyadari betul bahwa saya bisa
berdiri di tempat ini saat ini, itu karena jasa Mgr. Bumbun. Terima kasih Mgr.
Bumbun’, papar Mgr. Agus.
“Terima kasih Mgr. Bumbun, selamat berpesta. Saya
bersama kuria, para biarawan-biarawati serta seluruh umat di Keukupan Agung
Pontianak tetap mendoakan Mgr. Bumbun selalu sehat dan selalu menjadi inspirasi
bagi kami”, ujar Mgr. Agus mengakhiri sambutannya.
Jamuan Makan
yang Menyatukan Hati
Usai misa umat diundang santap malam bersama di
Rumah Retret Tirta Ria Kubu Raya. Memasuki kawasan perjamuan, sang Pestawan diiringi
umat disambut dengan tari-tarian. Dan sebelum menaiki panggung utama pesta di
tepi kolam renang, Mgr. Bumbun harus menaiki perahu karet yang sudah disiapkan.
Perjalanan mengayuh perahu memberikan simbol perjalanan beliau selama 50 tahun
menjadi imam. Nyanyian dan tarian terus mengiringi hingga akhirnya sang
Pestawan naik ke atas panggung.
Persembahan lagu-lagu dan drama dari Paroki
Gembala Baik Pontianak mengiringi umat dalam bersantap malam. Suasana tambah
semarak dan gembira ketika Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus
menyanyikan beberapa lagu. Sontak Mgr. Bumbun, sang Pestawan pun ikut bergoyang
bersama umat di atas panggung. Malam itu, kegembiraan, kebersamaan, damai,
sukacita, tumpah ruah di hati setiap orang yang hadir.
Selamat Pesta Emas Imamat Mgr. Bumbun dan Selamat
Ulang Tahun ke- 80 tahun.
Paulus Mashuri
Foto : Samuel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar