Prajamnassekami2018
Demikian kilas
pesan Dirdios kepada para peserta saat membuka acara Jambore Sekami Dekanat
Kota Pontianak Keuskupan Agung Pontianak atau Prajamnassekami2018 tanggal 16
Maret 2018.
Acara sudah
dicanangkan sudah dari beberapa pekan lalu, yang diperuntukkan menuju JAMNAS SEKAMI 2018 pada tanggal 3-6 Juli
nanti yang berpusat pada Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak.
Di
persekolahan Bruder Kanisius, Paroki
Stella Maris Siantan yang diselenggarakan dari tanggal 16-18 Maret menjadi hari
yang berbahagia untuk anak-anak sekami Sedekanat Kota Pontianak ditambah dengan
kehadiran 11 Paroki berkisar kurang lebih lima ratus peserta termasuk dengan
panita pelaksana.
Suasana Menjadi
Heboh
Ditambah
dengan gaya bicara Ibu Iswati yang membara, semakin mambakar peserta sekami
yang datang dari berbagai paroki. Acara ini diketuai oleh Ibu Ersinta
Erni.
Dalam
sambutannya pembukaan ia mengatakan bahwa tema JAMNAS SEKAMI 2018 dipakai sama
dengan acara Sekami bulan juli nanti yaitu "Berbagi Sukacita Injil Dalam
Kebinekaan."
Tujuannya,
pertama adalah untuk memperdalam tema Jamnas Sekami 2018. Kedua, sebagai
kesempatan untuk merasakan buah syukur 175 sekami. Dan poin yang ketiga adalah
memperdalam semangat Solidaritas anak-anak Children Helping Children, kata Bu
Erni.
Pembukaan
Simbolis
Setiap paroki
yang datang sesuai dengan jadwal yang
ditentukan terlaksana selaras dengan dugaan panitia. Jadi setiap peserta yang
datang lansung masuk kampung yang telah ditentukan oleh panitia
prajamnassekami.
Adapun
Kampung-kampung itu antaralain; Kampung Galilie yang terdiri dari St. Stefanus,
Sta. Theresia, St. Tarsisius.
Kampung kedua
yaitu; Kampung Nazaret, St. Fransiskus, Sta. Clara, St. Paulus.
Kampung
ketiga; Betlehem yang terdiri dari St. Yosef, Sta. Maria, St. Michael, St.
Gabriel.
Kampung ini
bertujuan untuk membaurkan adik-adik sekami agar mereka lebih merasa akrab dari
satu paroki dengan yang lain.
Sore yang
terlihat mendung, bahkan nyaris sedikit 'terperciki' air suci dari langit alias
hujan rintik, yang beberapa detik terjadi.
Tidak menyurutkan semangat anak-anak misioner untuk menyelesaikan acara
dengan semangat.
Ternyata Alam
berpihak kepada acara Prajamnassekami kali ini, sehingga susunan acara yang
dibuat berjalan sesuai dengan rencana.
Sore yang
mendung tiba-tiba disulap menjadi
terang. Berkat kasih Tuhan yang tanpa disadari saat sore itu, (16/03/ 2018)
pikir ku.
Acara dibuka
dengan drumben oleh anak-anak SD Kanisius dan pengalungan tanda pengenal oleh
Dirdios Pastor Gregorius, CP.
lanjut dengan
misa pembukaan oleh Pastor Dirdios dan dua rekan Pastor yang mendampingi
pembukaan misa sore itu, (16/03/2018).
Semz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar