Minggu 18 Februari
2018, Uskup Agung Pontianak berkenan memberkati peletakan batu pertama
pembangunan gereja Katolik Santo Yohanes Pemnadi Pahauman. Hadir dalam
pemberkatan itu : Herculanus Heriadi,
SE (Pejabat Pelaksana Tugas
Bupati Landak), P. Oktavianus , OFMCap (Pastor
Paroki), Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si (Ketua Pantia Pembangunan) berserta
seluruh panitia lainnya, Waka Polsek Kabupaten Landak, Camat Sengah Temila,
para undangan dan umat paroki.
Sebelum upacara
peletakan batu pertama, lebih dahulu diadakan perayaan Ekaristi yang dipimpin
langsung Uskup Agus. Suasana tampak begitu meriah dan hikmad. Proses perarakan
diiringi dengan tarian Dayak Kanayatn.
Dalam sambutannya,
Ketua Panitia mengatakan umat Paroki SantoYohanes Pemandi Pahauman patut
bersyukur kepada Tuhan karena bisa memulai pembangunan kembali gereja.
Pastor Oktavianus OFMCap (Pastor Paroki Pahauman) |
Perlu diketahui
bahwa kondisi bangunan gereja yang didirikan tahun 1964 ini (54 tahun lalu)
memang sudah sangat memprihatinkan. Tiang-tiang penyengga sudah pada kropos
bahkan sudah ada yang putus.
Saat ini panitia
berusaha menggalang dana swadaya dari umat paroki yang berjumlah kurang lebih
57 ribu jiwa dengan 11.400 kepala keluarga. Caranya adalah mengedarkan kartu
sumbangan kepada tiap-tiap kepala keluarga. Partisipasi umat disesuaikan dengan
kemampuan. Besarannya mulai dari 30 ribu sampai 50 ribu per bulan untuk tiap-tiap
kepala keluarga. Jangka waktu pembangunan gereja ditargerkan selama 2 tahun.
Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si ( Ketua Pelaksana Pembangunan gereja ) |
Perkiraan biaya
mulai dari pekerjaan pendahuluan, pondasi sampai struktur saja sekitar 11, 5
milyar. Biaya ini belum termasuk untuk pengadaan sound system dan
kursi. Secara fisik bangunan gereja diperbesar dari ukuran gereja lama, menjadi
45 meter X 30 meter, dan diperkirakan bisa menampung umat sebanyak 1500 orang.
Juga akan dibangun balkon. “ Mudahan-mudahan segala rencana kita dapat
terlaksana sesuai waktu yang ditentukan,” harap Adrianus mengakhiri
sambutannya.
Pejabat Pelaksana
Tugas Bupati Kabupaten Landak, Herculanus
Heriadi, SE sangat mendukung upaya panitia dalam hal penggalang dana dari
partisipasi umat. “Saya juga umat paroki, maka merasa tertantang juga untuk
berpartisipasi,” tandasnya.
Usai Peletakan Batu Pertama |
Herculanus
Heriadi, SE mengatakan tentu bantuan ini belum cukup, namun dengan saling
bahu-membahu kita akan bisa mencapai target dari annggaran biaya yang
dibutuhkan.
Pastor
Paroki Santo Yohanes Pemandi Pahauman mengatakan, peristiwa hari ini merupakan
sejarah yang menggembirakan tetapi sekaligus menjadi tantangan bagi segenap
umat paroki. Tanggung jawab dan keberadaan kita sebagai umat paroki saat ini
diuji. Apakah kita sungguh dapat menunjukkan kekompakkan, kesatuan dan
kebersamaan kita. Kualitas keimanan kita diuji sebagai umat dari sekedar jadi
penonton menjadi pemain yang aktif berpartisipasi dalam setiap gerak langkah
pembangunan gereja.
Pastor
Paroki mengingatkan bahwa gedung gereja ini bukan milik seseorang tetapi milik
kita semua dan bersama sebagai umat di paroki ini. Oleh karena itu, bangunan
gereja yang megah dan indah bukan hanya tergantung dari uang semata, tetapi
seberapa besar kita mampu bekerjasama dalam kesatuan dan sama-sama kerja, bahu
membahu yang didukung oleh kesdaran serta keikhlasan dalam membangun gereja.
Uskup
Agus mengawali sambutannya dengan melontarkan sebuah pertanyaan kepada umat
yang hadir. Pertanyaannya: “Mampukah kita membangun gereja ini seandainya tidak
ada bantuan dari orang lain? Hal ini selalu menjadi pertanyaan sebab Uskup
ingin umat menyadari bahwa jangan selalu saja berharap adanya bantuan orang
lain kalau hendak membangun gereja.
Gereja
adalah milik umat, maka umat harus bertanggung jawab dan bahu-membahu mendukung
setiap usaha dalam pembangunan gereja. “Kalau pun ada bantuan dari orang lain,
ya kita bersyukur. Tapi, jangan bantuan itu menjadi hal utama untuk kita bisa
membangun. Saya mendukung apa yang sudah diupayakan oleh panitia dalam
menggalang dana swadaya dari umat,”tandas Uskup.
Usai
misa umat diajak untuk mengikuti ibadat
singkat pemberkatan batu pertama pembangunan gereja paroki Santo Yohanes
Pemandi Pahauman yang dipimpin langsung oleh Uskup Agus. Upacara pemberkatan
dan peletakan batu pertama berlangsung sangat singkat dan hikmad. Peletakan
batu pertama ini menandaikan dimulainya pembangunan kembali gereja paroki Santo
Yohanes Pemandi Pahauman. Kita berdoa agar semua rencana dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
Sebagai
ucapan syukur, diadakan acara ramah-tamah dan makan siang bersama. Ada acara
istimewa dari Uskup Agus bagi para tamu undangan, yaitu menyantap masakan khas
kampung ala Uskup Agus. Sembari dihibur dengan berbagai nyanyian para tamu
tampak sangat menikmati masakan Uskup Agus.
Proficiat untuk Paroki Pahauman atas dimulainya pembangunan
gereja. Dan bagi sekalian umat yang ingin membanrtu dapat disampaikan melalui Kantor
BRI – 4821 Unit Pahauman Mempawah - No. Rekening : 4821-01-015211-53-9 atas
nama Rufina Iyaik.
Paul-Semz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar