Nuntius Datang Bawa Pesan Perdamaian
Hadir Atas Undangan Mgr. Agus
Umat Katolik Kalbar, khususnya Keuskupan Agung Pontianak boleh berbangga
karena Nuntius (Duta Besar Vatikan) untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo berkenan
melakukan kunjungan pastoral dalam rangka pemberkatan gereja Katolik Maria Ratu
Pencinta Damai (MRPD) Pancasila Pontianak, pada 11 Maret 2018.
Kurang lebih pukul 06.55 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda GA 0500,
Nuntius tiba di Bandara Supadio. Kedatangan Nuntius disambut langsung oleh Mgr.
Agus di dampingi Pastor William Chang, Pastor John Rustam, Ketua Panitia serta
beberapa orang panitia lainnya.
Sebelum menuju ke penginapan di gedung Pusat Pastoral KAP (Puspas)
Nuntius berbincang-bincang sejenak di ruang VIP bandara. Kesan yang tertangkap
adalah tampak Nuntius begitu ramah dan murah senyum. Nuntius menyapa setiap
orang yang hadir dalam ruangan tersebut.
“Terima kasih atas sambutan yang hangat ini,”ujarnya dalam bahasa
Inggris yang terjemahkan oleh Mgr. Agus.
Selanjutnya Nuntius dihantar menuju penginapan di gedung Puspas Keuskupan Agung Pontianak.
Ini adalah kunjungan pastoral ke-2 Nuntius, setelah kunjungannya yang
pertama ke Keuskupan Agung Semarang mewakili Paus Fransiskus mengalungkan
Pallium di bahu Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Agung Semarang (16/12/2017)
lalu.
Kepada DUTA, Uskup Agung Pontianak, Mgr
Agustinus Agus mengungkapkan kedatangan Nuntius ke Pontianak mewakili Paus
Fransiskus sebagai gembala utama umat Katolik di seluruh dunia.
"Kedatangan beliau adalah untuk
memberikan support dan kekuatan kepada umat Katolik untuk tetap bersatu,"
ujar Agustinus Agus.
Kita tahu, lanjut Mgr. Agus, di mana-mana
beliau itu mengajak umat Katolik untuk damai, untuk menghargai kebhinekaan,
untuk menghargai orang lain.
Mgr. Agus juga berharap kepada setiap
umat untuk saling menjaga kebersamaan, bersatu untuk memperjuangkan kedamaian.
Di Sambut Hangat, Nuntius Balas dengan Keramahan
Pukul 09.45 WIB Nuntius yang di dampingi
Mgr. Agus tiba di lokasi gereja Katolik MRPD Pancasila. Para penari langsung
menyambut dengan tarian penyambutan. Suara musik tradisional pun menghentak.
Nuntius lalu diberi kalungan bunga sebagai tanda ucapan selama datang. Sebelum
masuk ke susteran KFS untuk ‘ice breaking’, Nuntius diajak berfoto di halaman
depan susteran KFS bersama para penari.
Ada moment yang sangat terkesan, yaitu
Nuntius menyambut hangat setiap orang yang ingin berfoto bersama dengan
dirinya. Kesempatan ini tidak disia-siakan. Mulai dari beberapa panitia, umat,
bahkan para suster pun berfoto bersama dengan Nuntius.
Prosesi Misa Pemberkatan Gereja Katolik
MRPD Pancasila
Prosesi diawali dengan perarakan para
konselebran misa bersama petugas liturgi. Dalam barisan tampak iring-iringan Nuntius
di dampingi oleh Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, Uskup Sanggau Mgr
Julius Giulio Mencuccini, Uskup Emeritus Hirronimus Bumbun, Pastor Hermanus
Mayong, Pastor William Chang, dan Pastor Ambrosius.
Sementara di atas anak-anak tangga gereja
telah berdiri puluhan imam menyambut kedatangan para konselebran masuk ke
gereja menuju Altar. Para penari terus meliuk-liuk mengiringi langkah-langkah
mereka sampai ke dalam gereja. Koor dari gereja Katolik MRPD Pancasila
menyambut dengan lagu pembukaan.
"Saya senang berada di Indonesia, terlebih bisa hadir di sini di
Gereja Maria Ratu Pencinta Damai Pontianak yang begitu indah," ungkap Nuntius
dalam bahasa Italia yang diterjemahkan oleh Pastor William Chang.
Dalam homilinya
Nuntius menekankan
agar umat Katolik senantiasa menjaga persatuan dan menghormati umat agama lain.
Kehadirannya di Pontianak sebagai gembala agung, juga memberikan pesan dan
semangat untuk selalu menjaga perdamaian.
Nuntius menyampaikan rasa syukur karena dapat memenuhi
undangan dari Mgr. Agus untuk memberkati gereja Katolik MRPD Pancasila.
“Saya sangat berbahagia karena umat di sini menyambut begitu
hangat dalam suasana kebersamaan. Oleh karena itu saya berdoa kepada Bunda
Maria agar memberkati umat yang hadir serta melindungi gereja MRPD ini, juga
Keuskupan Agung Pontianak,” ucap Nuntius.
Selanjutnya Nuntius memberkati air. Nuntius memerciki altar
dan seluruh umat yang hadir dibantu oleh uskup-uskup yang ikut dalam misa
tersebut. Nuntius kemudian meletakkan reliqui orang kudus di altar.
Usai komuni, ada prosesi pemberkatan tabernakel dan kapel
adorasi Ekaristi abadi oleh Mgr. Agus.
Sebelum berkat
penutup, Pastor John Rustam selaku Pastor Kepala Paroki MRPD Pancasila
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak
membantu, terutama kepada seluruh warga yang berada di sekitar Gereja MRPD yang
selama ini mendukung pembangunan gereja ini sehingga bisa digunakan oleh umat
Katolik yang ada di daerah sini.
Pastor John berharap,
dengan selesainya pembangunan gereja ini dapat semakin meningkatkan keimanan
umat dan kerukunan antar umat beragama.
Lokasi Gereja MRPD
Pancasila ini terletak di Jalan Gusti Hamzah atau yang lebih dikenal dengan
nama Jalan Pancasila yang merupakan nama jalan yang lama. “Makanya gereja ini
diberi nama Gereja Katolik MRPD Pancasila,” jelasnya.
Gereja ini, ucap
Pastor John, didedikasikan untuk menghormati
Bunda Maria. Oleh karena itu, hampir semua ornament hias, lukis, pahat
dan kaca patri mengambil tema tentang Maria sebagai Bunda Yesus Kristus dan
Bunda Gereja.
Pada kesempatan itu,
Pastor John mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan yang luar
biasa terutama dari pemerintah provinsi Kalbar saat Drs. Cornelis, MH menjabat
sebagai gubernur. “Karena 75 – 80 persen dana pembangunan gereja ini berasal dari
bantuan pemerintah provinsi Kalbar dan sisanya dari donatur serta umat MRPD,”
ujar Pastor John.
Pastor John juga
berterima kasih kepada Mgr. Agus, selaku Uskup Agung Pontianak yang telah
memberikan berbagai masukan dan kritikan dalam proses pembangunan gereja MRPD.
“Beliau telah memberikan waktu dan perhatiannya untuk kelancaran proses
pembangunan gereja ini,” tandasnya.
Sebagai infomasi,
kata Pastor John, bahwa gereja Katolik
MRPD Pancasila sudah diresmikan oleh Drs. Cornelis, MH yang saat itu masih
sebagai gubernur Kalbar, pada 1 Januari 2018 lalu.
Setelah berkat
penutup, ada prosesi penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Nuntius (Duta Besar Vatikan) untuk
Indonesia, Mgr. Piero Pioppo dan Mgr. Agustinus Agus (Uskup Agung Pontianak).
Penandatanganan
prasasti pemberkatan gereja MRPD Pancasila disaksikan oleh Drs. Cornelis, MH
beserta isteri (mantan gubernur Kalbar), Ketua Umum Pembangunan dr. Karolin
Margret Natasa, Pastor John Rustam (Pastor Paroki), Eusabius Binsasi (Dirjen
Bimas Katolik), Ir. G. Michael Jeno, MM (anggota DPR RI), serta seluruh umat
yang hadir.
Proficiat untuk umat paroki
Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) Pancasila Pontianak atas pemberkatan gereja
oleh Nuntius (Duta
Besar Vatikan) untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo. ***
Paul_komsos KAP
Kilas Foto Permberkatan Gereja
MRPD Pancasila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar