Selasa, 13 Maret 2018

Pastor Pejuang Lingkungan dan HAM


Pastor Yeri, Selamat Jalan

Ordo Kapusin Pontianak kembali berduka.  C.M.W Melis yang lebih dikenal dengan Pastor Yeremias Melis, OFMCap, Selasa 13 Maret 2o18 sore sekitar pukul 17.20 WIB telah dipanggil menghadap Bapa di Surga. Beliau sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Santo Vinsensius Singkawang.

Pastor Yeri adalah anak kedua dari lima bersaudara kelahiran Belanda April 1938. Semasa hidupnya Pastor Yeri dikenal sangat ‘vokal’ menyuarakan ketidakadilan ekologis di tanah Borneo. Banyak buku-buku dalam bahasa Belanda yang berkisah tentang Kalimantan diterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah “Sejarah Kongsi Lan-Fong Mandor, penulis Dr. J.J.M. De Groot dan J.W. Young, terbit September 2015 oleh Pohon Cahaya. Buku ini dapat diperoleh di Pastoran Singkawang.

Beliau sangat aktif juga menulis. “Buku Doa dan Berkat Sepanjang Tahun” yang terbit tahun 1979 merupakan awal kiprahnya dalam dunia kepenulisan. Selain itu, beliau sangat aktif pula terlibat dalam gerakan sosial ekonomi di Keuskupan Agung Pontianak (pernah menjadi Ketua Komisi PSE KAP).

Setelah purnakarya, Pastor Yeri tak berniat kembali ke Belanda. Ia tinggal bersama-sama dengan saudara-saudaranya dalam komunitas Kapusin di Paroki Singkawang. Inilah bukti cintanya kepada tanah misi Kalimantan Barat. Bahkan Ia rela melepaskan kewarganegaraan aslinya untuk tetap mengabdi di tanah Borneo sampai akhir hayatnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi yang pasti kapan dan di mana Almarhum akan dimakamkan.

Selamat Jalan Pastor Yeremias Melis OFMCap. Jasamu akan selalu kami kenang, Karyamu akan selalu menjadi inspirasi bagi kami untuk bertindak memperjuangkan ketidakadilan di tanah Borneo, semangatmu akan selalu menyala dalam setiap perjuangan kami. “Requescat in Pace”

Paul_komsos KAP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar