Saya suka
sekali makan babi panggang dan kambing guling, dan saya takut kadar kolesterol
tubuh saya meningkat …. Apa yang terjadi dan sebaiknya dilakukan?
Dianjurkan
bagi insan yang mempunyai bakat kadar kolesterol darahnya cenderung tinggi
untuk sangat mengurangi (bila perlu, stop dulu) makan daging merah (mamalia
berkaki empat). Babi, kambing dan sapi kandungan kolesterolnya sama saja, namun
kandungan lemak jenuhnya di dalam daging babi justru paling kecil. Hal ini
tampak dari sifat fisik lemaknya. Adakah lemak babi yang membeku seperti
‘lilin’ yang mengambang di permukaan kuah?
Secara umum,
kandungan lemak jenuh (kolesterol jahat) di dalam ikan jauh lebih rendah
daripada mamalia berkaki empat dan unggas. Bahkan ikan tak bersisik dari laut
dalam, sangat kaya lemak tak jenuh (pembentuk HDL, kolesterol baik). Ikan kaya
lemak tak jenuh yang paling gampang dijumpai di warung adalah ikan kembung,
ikan patin. Kedua jenis ikan ini sangat bagus untuk meningkatkan kadar HDL dan
menggeser LDL sehingga disebut juga ikan ‘non kolesterol’.
Makanan
berserat tinggi, sayuran dan buah buahan akan membantu menghambat penyerapan
lemak oleh sistem pencernaan. Namun ingat, serat ini hanya menghambat
penyerapan lemak, bukan berarti makan banyak lemak dan banyak serat akan aman
dan sehat.
Makan sayur
yang banyak (jenis sayur apa saja) akan menghambat percepatan pengolahan
makanan menjadi kolesterol. Makan sayur dan buah yang banyak sampai merasa
kenyang, menjadi menu diet yang paling bagus untuk menekan kadar kolesterol
darah.
Selain itu,
lakukan olah raga teratur untuk pembakaran timbunan lemak di dalam tubuh agar
kesempatan pembentukan plak di pembuluh darah sangat ditekan. Olahraga teratur
juga menghindari penimbunan lemak dari sisa glukosa yang tidak terpakai pada
pembentukan ATP karena sudah lebih dari cukup sehingga ditabung di dalam hati
dan otot sebagai glycogen yang berakhir menjadi timbunan lemak.
Mari memulai
hidup sehat dari diri kita sendiri terlebih dulu.
Sumber : Buletin Kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar