“Orang muda
merupakan wadah untuk mengembankan diri sejak sekarang, supaya mereka mampu
membuka mata saat banyaknnya informasi yang tidak akurat. Tujuanya adalah
melatih orang muda untuk lebih kritis”
– Pastor Lukas Ahon, Cp.
Orang
muda merupakan wadah yang paling tepat untuk diberi pembinaan dan pelatihan
karakter dari sekarang. Melihat berbagai masalah cepatnya perkembangan
teknologi maka yang menjadi perhatian penting adalah pengaruh-pengaruh negatif
yang mungkin akan mempengaruhi pola pikir orang muda. Dewasa ini sudah banyak
terjadi penyimpangan dari penggunaan media yang telah tergunakan dengan tidak
tepat oleh kaum muda. Semakin berkembang teknologi membuat informasi sudah
membanjir kemana-mana. Banyaknya informasi yang tersebar akan membuat orang
muda kesulitan saat menganalisis informasi tersebut. Sehingga tidak jelas lagi
informasi yang baik dan tepat untuk digunakan saat bermasyarakat.
Latar
belakang itulah, pastor paroki (lukas ahon) sudah memprogramkan kegiatan yang akan
dilakukan untuk setiap tahunnya, terutama untuk orang muda, sekami, BAPAKAT dan
WK. Di antara semua itu yang paling rentan dengan informasi adalah orang muda.
Belum lama tepatnya masa natal, wilayah VI paroki Santo Fidelis sungai ambawang
melaksanakan program tahunan yaitu pertemuan OMK. Tujuan diadakan pertemuan ini
adalah untuk mengubah pola pikir orang muda untuk menjadi lebih kritis dengan
informasi yang tidak karuan. Perlu diketahui wilayah VI paroki sungai ambawang terdiri
dari 7 stasi antaranya adalah stasi Santa Ana Ampaning, stasi Santo Martinus
Kubu padi, Santa Maria Tak Bernoda Ritok achin, Santo Matius Sungai Enau, dan
Santo Pertrus Ritok Babante yang menghadiri pertemuan OMK saat itu. Kemudian
stasi yang tidak ikut pertemuan OMK adalah stasi Sungai Layang dan Stasi Dawa.
Dari 5 stasi yang ikut pertemuan OMK termasuk sudah lumayan ramai yang
berpartisipasi ikut kegiatan tersebut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpjNkHGFZ3_iegxOCalDT4H6nONMrjonn_MCxVFS1fZ_68mnsxVv49B6SJ2TumQJaMhBGkQ5uujhwBQnyP20WR3imNafRqcuF2zUP75v-Gk9_oQVHYzIg_ltfsbHoEBW2XlmvYskIJaz4l/s320/foto+lapsus-2.jpg)
Pastor
lukas mengungkapkan bahwa orang mudalah sebagai contoh bagi adik-adik mereka
dan cermin untuk gereja katolik. Jika orang muda bertindak kasar dan berprilaku
seolah tidak bermoral, maka yang dituding pertama adalah agamanya. Maka dari
itu, beretika, bermoral, dan berpikir kritis adalah ilmu yang harusnya OMK
pegang dalam kehidupan bermasyarakat, ungkapnya. Saat pertemuan berlansung,
vera salah satu anggota OMK Santo Petrus Babante mengaku bahwa acara temu OMK
ini sebetulnya acara yang sangat positif. Sebab hal ini bertujuan untuk
mengubah pola pikir, bertindak, dan mengajarkan untuk mengayomi sesama orang muda
termasuk dengan agama tetangga. Saya sangat senang bisa terlibat lansung
kegiatan ini, apalagi di sini saya dipercaya untuk membawa MC, di sinilah momen
saya untuk belajar public speaking agar
tidak terbata-bata dan sambil membuka wawasan dari materi yang disampaikan oleh
pastor lukas ahon, ungkapnya.
Adapun
kegitaan yang dilaksanakan antara lain, Registrasi, Misa pembukaan jam 5 sore,
dihadiri oleh pastor lukas Ahon Cp dan
sekaligus pemberi materi (PERAN ORANG
MUDA KATOLIK TERHADAP PERKEMBANGAN JAMAN), dilanjutkan ramah tamah dengan
momen holy night, dan mengundang
IPDKR (Ikatan Pemuda Dayak Kubu Raya) untuk
memberi materi pada hari terakhir dengan tujuan mengingatkan bahwa orang muda
dayak harus lebih bijak dalam menanggapi berbagai gejolak masyarakat. – SEM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar