Agenda Komisi Karya Misioner 2017

Dirdios KKI Keuskupan Agung Pontianak, P. Gregorius Sabinus, CP kepada DUTA menyampaikan gambaran umum agenda Komisi Karya Misioner 2017. Menurutnya, penyusunan agenda ini guna mengintensifkan kegiatan misioner dan pembinaan bagi anak-anak dan remaja di Keuskupan Agung Pontianak.

Setelah berkonsultasi dengan Mgr. Agus dan para Ketua Dekenat (Singbebas, Landak, dan Kota ), maka dalam rapat Tim Dirdios KKI-KAP yang dilaksanakan pada Rabu (23/11/2016) lalu disusunlah agenda Komisi Karya Misioner 2017.

Agenda pertama adalah pertemuan di dekenat Singbebas pada tanggal 19-22 Juni 2017. Agenda kedua, pertemuan di dekenat Lnadak pada tanggal 3-6 Juli 2017, dan agenda ketiga, pertemuan di dekenat Kota pada tanggal 17-20 JULI 2017.

Menurut P. Gregorius, kegiatan pertemuan tersebut akan melibatkan para pastor paroki, para suster dan para pembina Sekami, para guru sekolah Minggu, para animator/animatris di paroki yang bersangkutan.

Untuk meringankan biaya dan membantu pihak keuskupan, maka Komisi Karya Misioner Keuskupan Agung Pontianak mengharapkan kontribusi dari setiap paroki dalam dekenat yang bersangkutan minimal Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) per paroki.

Selain pertemuan di dekenat, agenda rutin adalah Tim Dirdios akan terjun langsung ke paroki-paroki sesuai dengan permintaan para pastor paroki yang bersangkutan. Program rutin dimaksud mencakup: pembinaan kepada para pembina SEKAMI, pembinaan kepada anak-anak SEKAMI, pelantikan para pembina SEKAMI dan animator-animatris di paroki-paroki, evaluasi kegiatan SEKAMI di paroki-paroki, dan lain-lain.

Agenda besar dari Komisi Karya Misioner adalah Ulang Tahun SEKAMI ke 175 tahun yang jatuh pada tahun 2018. Dalam perhelatan ini Keuskupan Agung Pontianak diminta oleh DIRNAS (Direktur Nasional) Karya Kepausan Indonesia, Romo Markus Nur Widipranoto, Pr untuk menjadi tuan rumah temu SEKAMI tingkat nasional. Waktunya belum ditentukan secara pasti. “Tanggal 9 Februari 2017, saya diundang untuk mengikuti rapat di wisma KWI, Jakarta guna membicarakan hal tersebut,” tandas P. Gregorius, CP.

PM