Asisten III Pemda Kabupaten Landak,
Bernardus, SH.,MH dan Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr meresmikan
dan memberkati gedung gereja Santo Stepanus Stasi Saham Paroki Pahauman, Sabtu
(21/1) lalu. Hadir pula mantan bupati Landak sekaligus tokoh umat Stasi Saham,
DR. Adrianus Asia Sidot, M.Si, Camat Sengah Temila, Ursus, SH.,MH, Pastor
Paroki Pahauman. P. Oktav, OFMCap, Ketua DPP Paroki Pahauman, Hendrianus
Matsam, S.Pd.SD, beberapa orang anggota DPRD Kab. Landak, para undangan serta
umat Stasi Saham.
Asisten
III, Bernardus dalam sambutanya mengatakan, dengan hadirnya gereja baru di Stasi
Saham ini diharapkan dapat lebih mencerdaskan masyarakat dalam lingkungan
sosial dan keagamaan. Adanya sarana ibadah ini pun harus dimanfaatkan dan
dirawat sebaik mungkin. “Dengan dibangunya gereja ini saya yakin
seyakin-yakinnya bahwa iman, pengharapan dan kasih semakin diperbaharui. Ini
yang membuat masyarakat semakin cerdas, semakin pintar sesuai dengan perintah Tuhan,”
tuturnya.
Sementara
itu, DR. Adrianus Asia Sidot, M.Si menegaskan, pembangunan gereja Santo Stepanus
Stasi Saham tentu sudah menyita waktu, tenaga dan biaya. Dari itu hendaknya
gereja ini dapat difungsikan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat umat Katolik
di wilayah Saham dan sekitarnya.
“Kita tentu tidak ingin pengorbanan yang
telah kita berikan menjadi sia-sia, dalam artian gedung atau sarana ibadah yang
sudah dibangun tidak dimanfaatkan dengan optimal. Membangun fisik memang tidak
gampang, tapi yang lebih sulit adalah memaknai pengorbanan yang diberikan
melalui pemanfaatan pembangunan fisik yang sudah dilaksanakan,” imbuh sang
donatur utama pembangunan gereja Stasi Saham ini.
Adrianus
juga menyarankan, gereja Santo Stepanus Stasi Saham juga difungsikan sebagai
sarana pembinaan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda, disamping
menjadi pusat pembinaan iman. Dengan demikan peran gereja itu pun akan menjadi
maksimal.
“Kami menghimbau bangunan Gereja ini dapat
dijadikan pusat pengembangan iman kristiani, termasuk didalamnya pembinaan
generasi muda atau pun pembinaan nilai-nilai tradisional. Apabila memungkinkan
akan lebih baik menjadi objek wisata religius,” ucap Adrianus yang merupakan
putra asli kelahiran Saham ini.
“Puji Tuhan karena berkat dan rahmat-Nya,
maka kita semua bisa boleh memberkati serta meresmikan gedung gereja Stasi
Saham yang cukup megah ini. Kita juga patut berterimakasih, karena berkat
bantuan Bapak Adrianus Asia Sidot sebagai donatur utama serta semua umat
Katolik di seluruh wilayah Saham ini, sehingga pembangunan gereja ini dapat
diselesaikan dengan baik meski belum sepenuhnya rampung,” ujar Uskup Agus
mengawali sambutannya.
Dikatakan Uskup
Agus, dengan selesainya gereja ini, maka umat mempunyai tempat ibadah yang
layak, serta dapat mengadakan pembinaan iman umat, sehingga kehidupan iman umat
akan semakin baik.
Gereja ini adalah
milik semua umat, maka dari itu gunakan dan peliharalah gereja ini dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah tempat
ini tempat untuk menyatakan rasa hormat kepada Allah, sehingga gereja ini
benar-benar menjadi tempat Tuhan menyalurkan berkat dan rahmat serta kasih-Nya
kepada semua umat di wilayah ini. Semoga dengan kehadiran gereja ini, kesatuan
dan persatuan umat semakin terbina dan terwujud,”harap Uskup Agus.
Akhirnya, Uskup Agus mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak dan semua umat yang telah terlibat aktif dalam
usaha membangun dan menyelesaikan bangunan gereja Stasi Saham. Semoga Tuhan
Allah yang Maha Kasih senantiasa membimbing, menaungi serta melindungi kita semua
dengan berkat-Nya yang berlimpah.
Usai kata
sambutan, Asisten III yang mewakili pihak pemerintah Kab. Landak meresmikan
gereja dengan prosesi pengguntingan pita dan Uskup mengadakan ibadat
pemberkatan gereja serta DR. Adrianus Asia Sidot, M.Si, membuka pintu utama
gereja tanda resmi dapat digunakan untuk kegiatan ibadat dan pembinaan iman
umat.
Acara dilanjutkan
dengan penandatanganan prasasti dan ramah-tamah bersama. Di dampingi Adrianus
Asia Sidot, Uskup mengawalinya dengan menyanyikan lagu rohani:”Betapa Hatiku
Berterima Kasih Tuhan”. Meski sore itu
hujan turun rintik-rintik, tapi tidak menyurutkan kehadiran umat yang ingin
lebih dekat dengan Gembalanya.
PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar