Minggu, 26 Maret 2017

Uskup Kunjungi Rumah Betang Saham

Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr, secara tidak resmi mengunjungi Rumah Betang Saham usai misa syukur dan penerimaan Sakramen Krisma di Stasi Saham. “Inilah pertama kali saya datang ke Saham. Oleh karena itu, saya ingin melihat sendiri seperti apa rumah Betang Saham yang sudah banyak dikenal orang,”ujar Uskup Agus.


Penghuni rumah betang Saham tidak mengira akan kedatangan Sang Gembala Utama di Kalbar ini. Sontak para ibu, remaja, anak-anak yang masih bersantai bermain di lorong rumah betang menyambut Uskup dengan sangat gembira.

Uskup sangat terkesan dengan keramahan penghuni rumah betang Saham. Salah seorang ibu berkata: “Ini berkat untuk penghuni betang karena Uskup mau mengunjungi kami”, ujarnya.

Uskup Agus tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Beliau langsung membaur dengan penghuni betang. Bahkan Uskup berkenan mencicipi makanan rujak dan lalapan yang sedang dibuat oleh ibu-ibu.

Suasana ini membuat terharu para penghuni. Uskup juga berkesempatan bertandang ke rumah keluarganya Pastor Bagara, OFMCap yang sedang menderita sakit. Seperti diketahui bahwa  Pastor Bagara, OFMCap berasal dari rumah betang Saham.

Rumah Betang Saham adalah rumah adat suku Dayak Kanayan yang berbentuk rumah panggung dengan ketinggian 3 meter dan memanjang ke samping hingga lebih kurang 200 meter dan merupakan salah satu Tempat Parawisata Di Kalimantan Barat. Rumah Betang Saham terletak di Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila kab. Landak.

Rumah Betang ini dibangun pada tahun 1875 terdiri dari 35 Pintu dan panjang kurang lebih 180 Meter dan dibuat dari 100% berbahan Kayu Ulin (dalam bahasa kalimantan, kayu belian) yang semuanya dihuni oleh suku Dayak Kanayatn Bukit, dirumah Betang ini Terdapat Pengrajin kerajinan Khas Suku Dayak seperti Kerajinan Pahat, Anyaman dan lain-lain.

Kurang dari 20 menit Uskup berada di rumah betang Saham. Sebelum pamit Uskup mengucapkan terima kasih atas sambutan penghuni rumah betang dan juga meminta maaf karena baru sekarang bisa bertandang ke rumah betang Saham.

Sebelum kembali ke Pontianak, Uskup menyempatkan diri singgah di rumah orangtuanya Pastor Bagara, OFMCap yang terletak berdekatan denga rumah betang Saham. Uskup disambut oleh ibu dan adik dari Pastor Bagara. Di rumah ini Uskup disuguhi durian hasil tanaman sendiri orangtuanya Pastor Bagara. Pertemuan sangat singkat. Uskup pun meminta pamit untuk menerusakan perjalanan pulang ke Pontianak.

PM




Tidak ada komentar:

Posting Komentar