Misa Syukur dan Santap Siang Bersama
Mgr. Agus meniup lilin Ultah ke - 68 |
Rabu, 22 November 2017, merupakan hari istimewa.
Selain dirayakan Pesta Santa Sesilia – Perawan dan Martir, pada hari itu juga
dirayakan sebagai ulang tahun kelahiran Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus
Agus yang ke-68.
Misa syukur diadakan di aula Pasifikus Pontianak pukul 11.00
WIB. Yang hadir merupakan segenap karyawan yang bekerja di lingkungan Keuskupan
Agung Pontianak. Hadir pula beberapa imam, suster, frater, bruder, dan tokoh
umat.
“Terima kasih atas kehadiran kalian semua hari ini. Momen ulang tahun
ini merupakan pengingat bagi saya untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik
kepada umat”, ucap Mgr. Agus
Seperti Santa Sesilia telah membuktikan kesetiaannya dalam
mengikuti Yesus. Rela menyerahkan nyawanya demi imannya. “Maka doakan dan
dukunglah saya agar mampu meneladani semangat Santa Sesilia dalam berkorban”,
pinta Mgr. Agus.
Menjadi Uskup Agung (Uskup Metropolis) tentu berbeda dengan
menjadi uskup. Tantangan selalu datang ibarat gelombang yang selalu meraih
pantai.
Untuk itu, dukungan dan doa umat sangat diharapkan. Terlebih
lagi, kondisi umat di Keuskupan Agung Pontianak ini pun begitu beragam dengan beragam persoalan pula.
Romo Kebry, CM saat mengiringi misa syukur ultah Mgr. Agus |
Mgr. Agus berharap pula kerja
sama dengan segenap rekanan terus terjalin. Dukungan para imam, para biarawan
biarawati, dan seluruh umat sangat dibutuhkan dalam tugas perutusannya sebagai
seorang Uskup.
Usai misa, terlihat
proses spontan dilakukan oleh segenap yang hadir, yaitu bersalaman untuk
mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mgr. Agus. Prosesi ini semakin tambah semarak ketika Romo
Fransiskus Kebry, CM mengiringinya dengan lagu “Selamat Ulang Tahun”. Sontak
semua yang hadir pun bernyanyi.
Mgr. Agus memberikan kue Ultah ke Br. Yohanes MTB (Abang Tertua dari Mgr. Agus) |
Selanjutnya sebuah resepsi
sederhana diadakan di ruang tamu Keuskupan
untuk menjamu tamu-tamu yang datang. Acara diawali dengan prosesi
peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun. Acara ini dipandu oleh Pastor
Vikjen Keuskupan Agung Pontianak. Lagu “Selamat Ulang Tahun” kembali
dinyanyikan diiringi dengan gitar yang dimainkan oleh Romo Kebry, CM.
Selanjutnya Mgr. Agus
memberikan kue ulang tahun ke beberapa orang sebagai perwakilan. Sebelum santap
siang bersama, Pastor Andre didaulat untuk memimpin doa makan. Semua yang hadir
berbaur dan bergembira bersama Bapa Uskup.
Mgr. Agus Rayakan Ultah di Kring Sualam Stasi Ngarak
Di hari yang sama, setelah
rayakan acara ultah di keuskupan, sekitar pukul 14. 45 WIB Mgr. Agus berangkat
ke Kring Sualam Stasi Ngarak untuk merayakan ulang tahunnya bersama umat di
sana.
Tahun ini sengaja Mgr. Agus
merayakan ulang tahunnya jauh dari kebisingan dan kemewahan kota.
Ketua Panitia - Bapak Yopinus Radit ikut menandu Mgr. Agus |
“Saya ingin umat di kampung pun
dapat merasakan dan ikut merayakan kegembiraan bersama saya di momen ulang
tahun ini. Saya adalah gembala umat. Dan umat saya tidak hanya di kota, tetapi
juga ada di kampung-kampung”, ujar Mgr. Agus.
Kurang lebih 2 jam perjalanan
akhirnya Mgr. Agus tiba di lokasi yang dituju. Meski diguyur hujan, tak
menyurut antusias umat setempat menyambut kedatangan Mgr. Agus.
Pastor Fidelis Sajimin, Pr yang
datang lebih dahulu, ternyata sudah mempersiapkan proses penyambutan.
Tarian dari Komunitas Pencinta
Budaya Binua Anjongan menyambut Mgr. Agus dengan tarian. Selanjutnya Mgr. Agus diarahkan
untuk menaiki tandu yang sudah disiapkan.
Rupanya, tandu itu akan menjadi
kendaraan Mgr. Agus menuju tempat perayaan, yaitu kediaman Bapak Yakobus Feru
alias Ghogo Gemoll yang berada di Kring Sualam. Jarak dari simpang jalan utama
kurang lebih 800 meter.
Diiringi tetabuhan gong, tandu
yang dinaiki Mgr. Agus menyusuri jalan setapak yang di kiri kanannya merupakan
lahan persawahan. Hujan yang tadinya turun sangat lebat, perlahan-lahan mulai
reda sampai akhirnya berhenti.
Setiba di tempat perayaan, Mgr.
Agus disambut dengan upacara adat dengan ditaburi beras kuning dan dilanjutkan
dengan tarian penyambutan.
Bapak Yakobus Feru - Tuan Rumah |
Usai prosesi penyambutan, Mgr.
Agus langsung menyapa umat setempat dengan menyanyikan lagu ”Betapa Hatiku
Berterima Kasih Tuhan”
Selanjutnya ada prosesi foto
bersama dengan para penari dari Komunitas Pencinta Budaya Binua Anjongan.
Tepat pukul 18.30 WIB acara
dimulai. Diawali dengan sambutan dari
Ketua Panitia Penyelenggara Ultah Mgr. Agus di Kring Sualam Stasi Ngarak, Bapak
Yopinus Radit.
Dalam sambutan singkatnya,
Yopinus Radit menyampaikan ucapan terima kasih dan syukur karena Mgr. Agus
berkenan memilih Kring Sualam Stasi Ngarak tepatnya di Rumah Bapak Yakobus Feru
untuk merayakan ulang tahun yang ke-68.
“Semoga tempat ini menyenangkan
dan menjadi berkat bagi umat di Stasi Ngarak dan Stasi Pak Bulu,”, ujarnya.
Terima kasih juga disampaikan
Yopinus Radit kepada umat Stasi Ngarak, Kring Sualam, masyarakat gang Satali
Desa Pak Bulu dan kepada para donatur yang telah berpartisipasi membantu
panitia untuk mempersiapkan perayaan ulang tahun Uskup kita, Mgr. Agus.
Hal senada juga disampaikan
Bapak Yakobus Feru alias Ghogo Gemool selaku tuan rumah di mana perayaan
dilaksanakan.
Selanjutnya, Mgr. Agus
menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat setempat, Pak Yakobus Feru
sekeluarga yang telah bersedia menjadi tuan rumah perayaan ulang tahunya yang
ke-68.
“Terima kasih kepada para imam
yang sudah hadir, dan beberapa umat secara rombongan datang dari Pontianak.
Kehadiran dan doa kalian semua menguatkan saya untuk terus berkarya dalam tugas
pengembalaan sebagai Uskup”, ujar Mgr. Agus.
Sebelum santap malam bersama,
prosesi peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun pun dilakukan.
Sembari menyantap makanan,
semua yang hadir dihibur oleh berbagai atraksi kesenian baik dari umat setempat
maupun dari tamu-tamu yang hadir. Teristimewa ada persembahan lagu-lagu dari
Mgr. Agus. Dan pada pukul 20.10 WIB ada juga pesta kembang api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar